(Doc-Istimewa)
Aceh, mediasatu.co.id – Terjangan siklon tropis Senyar (95B) mengakibatkan sejumlah wilayah Aceh mengalami pemadaman listrik sejak Rabu (26/11/2025) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Dampak cuaca ekstrem tersebut membuat beberapa daerah mengalami padam total.
Eddi Saputra, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Aceh, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan seluruh personel untuk memperbaiki jaringan yang rusak. “Ya, ini akibat banjir bandang yang mengakibatkan tower transmisi 150 kV pada ruas Arun-Bireun roboh (diterjang banjir bandang). Bencana alam ini mengakibatkan pasokan listrik di sebagian wilayah Aceh mengalami gangguan,” ujarnya.
Selain itu, insiden ini pun menyebabkan internet di Aceh juga ikut terkena dampak. Sejak pagi, banyak warga kesulitan mengakses layanan digital.
“Untuk mengirim pesan lewat WhatsApp saja pending. Apalagi buka aplikasi untuk transaksi,” ujar Umar, salah satu warga Aceh.
Di Sumatera Barat, banjir bandang menerjang Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, pada Rabu (26/11/2025) sore. Dua orang hilang dan wilayah paling terdampak berada di Nagari Malalak Timur, terutama Jorong Toboh dan Pakan Usang yang berada dekat aliran sungai. Sekitar 50 warga mengungsi menuju Pasar Cimpago dan masjid karena kondisi semakin tidak terkendali.
“Akses komunikasi cukup sulit di lokasi banjir bandang dan data yang kita peroleh masih sementara,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Agam, Rahmat Lasmono.
Di Sumatera Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan juga mengalami banjir bandang pada hari yang sama. Dua korban tewas, empat mengalami luka berat, sementara 11 orang lainnya masih dalam pencarian oleh tim penyelamat. Selain itu, delapan rumah warga rusak dan satu mobil hanyut terseret banjir. (Red).
