(Doc-Tirtoid)
Brasil, mediasatu.co.id – Kecelakaan balon udara yang mengerikan terjadi di kota Praia Grande, negara bagian Santa Catarina, Brasil, pada Sabtu (21/6/2026) pagi. Insiden maut ini merenggut 8 nyawa dan menyebabkan 13 orang lainnya luka-luka. Peristiwa ini menjadi salah satu tragedi balon udara paling mematikan di Brasil dalam beberapa tahun terakhir.
Balon udara nahas itu dioperasikan oleh perusahaan wisata Sobrevoar dan membawa 21 orang. Mereka terdiri dari 20 penumpang dan satu orang pilot. Dua menit setelah lepas landas, api tiba-tiba terlihat muncul dari bagian bawah keranjang balon.
Melihat kobaran api yang cepat membesar, pilot segera memberikan instruksi kepada penumpang agar melompat untuk menyelamatkan diri. Sebagian penumpang nekat melompat, namun kondisi justru memburuk ketika balon kembali naik akibat berkurangnya beban. Tak lama kemudian, keranjang balon terbakar habis dan balon jatuh menghantam area di dekat sebuah pusat kesehatan.
Kobaran api terus menyala bahkan setelah balon menghantam tanah. Dari total 21 orang di dalam balon, 8 di antaranya meninggal dunia. Empat korban tewas terbakar di keranjang balon, sementara empat lainnya meninggal setelah melompat dari ketinggian.
Sebanyak 13 penumpang berhasil selamat. Lima orang mengalami luka ringan hingga sedang, termasuk luka bakar tingkat dua dan saat ini telah mendapat penanganan medis. Tim medis memastikan bahwa kondisi mereka dalam keadaan stabil.
Pihak berwenang Brasil saat ini tengah melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti munculnya api. Otoritas penerbangan sipil telah menangguhkan seluruh operasional wisata balon udara milik Sobrevoar selama proses investigasi berlangsung. (Red).
