(Doc-Pinterest)
Jakarta, mediasatu.co.id — Pada Jumat (28/6/2025), PT Transjakarta mulai menggelar uji coba teknis terhadap armada bus listrik terbarunya. Langkah ini merupakan bagian dari persiapan penting sebelum armada baru tersebut resmi melayani penumpang.
Menurut Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, pengujian ini mereka lakukan dalam kondisi tanpa penumpang atau beban. “Uji coba ini adalah salah satu prosedur yang kami terapkan sebelum unit bus melayani pelanggan. Hal ini untuk memastikan semua kesiapan teknis sudah berjalan sesuai standar pelayanan minimum (SPM),” ujar Ayu, pada Jumat (28/6/2025).
Berbagai fitur mereka uji dalam proses ini. D antaranya sistem pelacakan GPS, voice announcer dan teks berjalan yang tampil menggunakan LED running text.
Unit yang teruji adalah bus tipe highdeck yang akan digunakan untuk layanan di rute koridor BRT serta layanan campuran antara BRT dan non-BRT. Enam lintasan yang terlewati selama uji coba meliputi:
– Rute 4K (Pulogadung-Kejaksaan Agung)
– Koridor 8 (Lebak Bulus-Pasar Baru)
– Rute 6H (Terminal Senen-Lebak Bulus)
– Rute 5C (PGC-Juanda)
– Koridor 10 (PGC-Tanjung Priok)
Ayu menyatakan bahwa belum dapat mengumumkan jumlah bus listrik yang sedang mereka uji. Gubernur Pramono Anung akan menyampaikan hal tersebut secara langsung pada saat peluncuran resmi.
Transjakarta sendiri menargetkan elektrifikasi seluruh armada secara bertahap hingga 2030. Saat ini, sudah terdapat 300 unit bus listrik yang beroperasi.
“Transjakarta siap mendukung target pemerintah mengurangi emisi karbon, meningkatkan kualitas udara dan mewujudkan transportasi berkelanjutan menuju net zero emission pada 2060,” jelasnya. (Red).