(Doc-Istimewa)
Surabaya, mediasatu.co.id — Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer melakukan kunjungan ke kediaman pengusaha Jan Hwa Diana di Surabaya, pada Kamis (17/4/2025). Hal ini karena dugaan penahanan ijazah milik puluhan eks karyawan UD Sentosa Seal.
Dalam pertemuan tersebut, pria yang akrab dengan sapaan Noel itu mencoba melakukan mediasi antara pengusaha dan para mantan karyawan. Hal tersebut guna mencari titik temu permasalahan. Namun, upaya tersebut menemui hambatan karena pihak pengusaha yang tidak kooperatif.
Menurutnya, sikap Diana selama proses mediasi terkesan menghindar. Terutama saat
ia menanyai langsung soal dugaan penahanan ijazah.
“Mereka tidak menghargai saya. Banyak hal yang janggal. Padahal ini masalah sepele. Negara punya kewajiban menjaga keharmonisan hubungan industrial,” imbuhnya.
Ia menegaskan bahwa praktik penahanan ijazah oleh perusahaan merupakan tindakan yang melanggar hukum. Maka dari itu, harus ada tindaklanjut.
“Jika memang ada 31 ijazah yang tertahan seperti yang Pak Wakil Wali Kota sampaikan, maka harus diproses secara hukum. Perusahaan tidak boleh menahan ijazah, itu melanggar,” tegasnya.
Melihat tidak adanya itikad baik dari pihak perusahaan, ia akhirnya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Ia juga menyatakan dukungannya terhadap langkah para eks karyawan yang berencana membawa kasus ini ke jalur hukum. (Red).
