(Doc-Fakta Indo)
Cilegon, mediasatu.co.id – Dua warga Sampang, Madura, Muhammad Muheb Alfarizi dan Anas Mahfud, memulai perjalanan menuju Mekkah dengan berjalan kaki pada 1 Februari 2025. Dengan membawa Bendera Merah Putih, mereka berencana mencapai Mekkah dalam waktu 8 hingga 12 bulan.
“Kami bertekad berangkat ke Mekkah dengan jalan kaki. Kami membawa KTP dan KK. Sementara untuk pengurusan paspor dan visa akan kami lakukan di perbatasan Singapura,” ujarnya, pada Sabtu (1/2/2025).
Namun, perjalanan mereka harus terhenti lebih cepat dari perkiraan. Saat tiba di Cilegon, Banten, Muheb mengalami pembengkakan pada kakinya yang membuatnya tidak bisa melanjutkan perjalanan.
“Sebenarnya tetap ingin melanjutkan perjalanan, namun risiko kesehatan saya terlalu besar,” ungkapnya, pada Selasa (25/3/2025).
Selain kendala kesehatan, ia juga mengungkapkan adanya ketidakcocokan dengan rekannya, Anas Mahfud, serta desakan dari keluarga untuk segera pulang. Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada para relawan yang telah memberikan dukungan selama perjalanan mereka. (Red)
