(Doc-Info Jawa Barat ID)
Sukabumi, mediasatu.co.id — Kasus penipuan kartu BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) menimpa puluhan warga Kampung Loji, Sukabumi, Jawa Barat. Kejadian ini terungkap ketika seorang warga ingin menggunakan kartu untuk berobat dan ternyata kartu tersebut tidak terdaftar di sistem.
Erwan Suhenda, Ketua RT setempat, menjelaskan bahwa penipuan ini bermula dari tawaran pembuatan kartu BPJS Kesehatan di media sosial. Awalnya mereka melihat tawaran pembuatan kartu BPJS dengan biaya Rp100 ribu per kartu. Lalu, terduga pelaku bersedia untuk membantu pembuatan kartu secara cepat.
Tertarik dengan penawaran tersebut, Erwan dan sekitar 20 warga lainnya akhirnya membayar biaya sesuai kesepakatan. Namun, setelah kartu ia terima dan hendak digunakan, mereka mendapati bahwa kartu-kartu tersebut tidak valid dan tidak terdaftar di sistem BPJS Kesehatan.
Setelah mengetahui bahwa kartu tersebut palsu, Erwan segera melaporkan kasus ini ke Polres Sukabumi. Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan memburu jaringan pelaku pemalsuan kartu BPJS Kesehatan yang telah merugikan warga.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada. Khususnya terhadap tawaran di media sosial yang menjanjikan kemudahan dalam mendapatkan kartu BPJS atau layanan lainnya. Masyarakat harap untuk selalu mengurus pembuatan kartu BPJS Kesehatan melalui jalur resmi guna menghindari risiko penipuan.
