(Doc-Bekasi 24 Jam)
Bekasi, mediasatu.co.id – Polres Metro Bekasi Kota menetapkan seorang pemuda FR (23) sebagai tersangka dalam kasus pelecehan seksual terhadap dua anak di bawah umur, FA (12) dan O (13). Menurut dugaan, tersangka menyetubuhi kedua korban dengan modus membuat konten media sosial TikTok.
Kompol Audy Joize Oroh, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, menjelaskan bahwa FR mengajak korban untuk membuat konten dan membawa mereka ke lokasi kejadian.
“Tersangka korban membuat konten bersama dan membawa korban ke TKP,” ujarnya, di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (20/9/2024).
Menurutnya, FR menyetubuhi FA di Apartemen Transpark Juanda, Bekasi Timur, pada pukul 20.00 WIB, pada 5 Agustus 2024. Tersangka mengiming-imingi FA ponsel dan uang, sehingga korban mengikuti FR ke apartemen.
“Setibanya di TKP, tersangka mengancam menodongkan pisau agar menuruti perintah dan kemudian menyiksa korban dua kali,” tambahnya.
Sementara itu, FR juga menyetubuhi O pada 2 September 2024 di Apartemen Urbano, Bekasi Utara, sekitar pukul 20.00 WIB. Akibat tindakan kekerasan tersebut, kedua korban mengalami trauma baik fisik maupun psikologis.
FR kini menghadapi dakwaan Pasal 82 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002.
“Ancaman hukuman minimal lima tahun, maksimal 15 tahun (penjara),” pungkasnya.
Para orangtua harap selalu waspada dan mengawasi kemana anak-anak mereka pergi. Serta pentingnya mengedukasi anak-anak untuk tidak mudah percaya saat ada yang mengiming-imingi hadiah. Apalagi sampai mengajak ke tempat yang jauh dari keramaian. Karena, saat ini kejahatan seksual sering terjadi dan kasusnya terus bertambah setiap tahunnya.
