(Doc-Jakarta Utara Info)
Jakarta, mediasatu.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 30.000 per tabung untuk Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg pada tahun 2024. Hal tersebut ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram resminya.
Ia menyebut bahwa harga jual eceran dari pangkalan resmi Pertamina ke agen penyalur saat ini adalah Rp 12.750 per tabung. Padahal, harga LPG 3 kg tanpa subsidi seharusnya mencapai Rp 42.750 per tabung. Selisih sebesar Rp 30.000 per tabung ini pemerintah tanggung melalui APBN. Sumbernya yaitu berasal dari pajak yang membiayai masyarakat.
“Lalu, siapa yang menanggung kelebihan Rp 30.000 per tabung LPG. Pemerintah, melalui Belanja APBN dari pajak yang Anda bayar,” kata dia, dikutip dari akun Instagramnya, Rabu (8/1/2025).
Subsidi ini, menurutnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Ia menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk menjaga daya beli. Khususnya bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah yang paling banyak menggunakan LPG 3 kg untuk kebutuhan sehari-hari.
