(Doc-Fakta Indo)
Bekasi, mediasatu.co.id – Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota baru saja mengumumkan data terbaru mengenai kasus tawuran dan kepemilikan senjata tajam yang terjadi selama enam bulan pertama tahun 2024. AKBP Muhammad Firdaus, Kepala Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota, menjelaskan bahwa sepanjang periode tersebut, pihaknya telah menangkap total 30 orang. Di mana, 15 di antaranya adalah anak-anak.
Hal ini menunjukkan meningkatnya keterlibatan anak-anak dalam tindakan kriminal. Sehingga perlu menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan masyarakat.
“Jumlah pelaku antara lain anak sebagai pelaku sebanyak 15 orang dan dewasa sebanyak 15 orang,” ucap Firdaus pada Selasa (16/7/2024).
Polisi mencatat bahwa masih ada total 11 orang dari puluhan orang yang tertangkap. Mereka kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Ia juga menambahkan bahwa polisi berhasil menyita 15 senjata tajam dari para pelaku sebagai barang bukti. Rincian barang bukti tersebut meliputi 8 bilah celurit, 3 bilah corbek, 1 bilah parang, 2 bilah golok dan 1 bilah mandau.
Dengan langkah tegas ini, Polres Metro Bekasi Kota berkomitmen untuk terus memberantas aksi tawuran dan kepemilikan senjata tajam yang meresahkan masyarakat. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kegiatan mencurigakan kepada pihak berwenang.
