(Doc-Istimewa)
Sukabumi, mediasatu.co.id – Kampung Leuwi Sintok yang terletak di Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, merupakan sebuah kampung yang masih asri. Kampung tersebut memiliki udara yang sejuk, pepohonan yang rindang dan pemandangan alam yang memukau. Hal tersebut menjadikan kampung Leuwi Sintok menjadi tempat yang cocok untuk menenangkan diri sejenak dari hiruk-pikuk kota.
Namun, di balik keindahan alamnya, terdapat hal yang memprihatinkan. Khususnya mengenai kondisi sarana dan prasarana pendidikan di kampung tersebut. Hal itu karena kurang adanya sentuhan perhatian dari pemerintah kabupaten maupun pusat.
Kampung Leuwi Sintok hanya memiliki satu tempat pendidikan, yaitu Madrasah Ibtidaiyah atau MI yang setara dengan sekolah dasar. Hal ini menyebabkan masyarakat sekitar hanya mampu menempuh pendidikan selama 6 tahun saja. Sayangnya, fasilitas dan kondisi sekolah ini sangatlah terbatas dan memprihatinkan. Bangunan tersebut hanya mampu menampung murid dalam jumlah yang sedikit.
Bangunan madrasah ini sangat sederhana dan terbilang kurang layak untuk disebut sebagai sekolah. Dindingnya terbuat dari papan kayu seadanya dan lantainya pun masih berupa semen. Atap bangunan tersebut sebagian bolong sehingga rawan terjadinya bocor saat musim hujan tiba. Hal ini membuat kondisi lingkungan belajar menjadi kurang nyaman. Selain itu, bangunan tersebut pun minim penerangan dan masih mengandalkan cahaya matahari.
Madrasah ini hanya memiliki dua ruang kelas dengan fasilitas yang sangat terbatas. Papan tulis yang tersedia pun masih menggunakan kapur. Kemudian, kursi dan meja terbatas jumlahnya. Namun hal tersebut tidak menggoyahkan semangat para guru dan siswa, meskipun harus belajar dalam kondisi yang serba kekurangan.
Masyarakat setempat berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kampung ini. Terutama dalam hal peningkatan fasilitas pendidikan. Mereka menginginkan adanya pembangunan sekolah yang layak agar anak-anak di Kampung Leuwi Sintok dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tanpa terbatas oleh fasilitas yang tidak memadai.