Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Hukrim

Polisi Tetapkan 40 Tersangka Pengeroyokan Ojol Hingga Tewas di Demo Makassar

4
×

Polisi Tetapkan 40 Tersangka Pengeroyokan Ojol Hingga Tewas di Demo Makassar

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

(Doc-nixnews)

Makassar, mediasatu.co.id – Jumlah tersangka kerusuhan demo di Kota Makassar bertambah menjadi 40 orang. Dari total tersebut, tiga orang di antaranya menjadi pelaku pengeroyokan terhadap pengendara ojol Rusdamdiansyah alias Dandi. Korban tewas setelah dituduh sebagai intel saat aksi rusuh pada Jumat (29/8/2025).

Example 300x600

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menjelaskan telah mengamankan ketiga pelaku, termasuk seorang di bawah umur. “Penganiayaan ojol yang kita amankan tiga orang, satu di bawah umur, masih ada pengembangan lagi. Penganiayaan ojol belum ada informasi profesinya apa nanti kita cek lagi,” ujarnya di Mapolda Sulsel, Rabu (10/9/2025).

Menurutnya, para tersangka kerusuhan terlibat dalam sejumlah tindak pidana. Mulai dari pembakaran dan perusakan Gedung DPRD Sulsel serta DPRD Makassar, pembakaran dua unit mobil di Kejati Sulsel, hingga kasus penganiayaan terhadap Dandi.

“Memang ada tambahan, pelaku perusakan di DPRD Sulsel dan Makassar. Kemudian, pembakaran dua mobil di Kejati Sulsel, kemudian penganiayaan korban ojol. Total sudah 40 tersangka,” jelasnya.

Dari 40 tersangka tersebut, 13 berada di Rutan Dit Tahti Polda Sulsel. Sedangkan 27 lainnya di Rutan Polrestabes Makassar.

Sementara itu, keluarga korban menolak adanya wacana pembebasan tersangka, khususnya pelaku di bawah umur. Saat bertemu Menteri Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, mereka meminta pelaku mendapat hukuman berat.

“Kami mintanya pelaku mendapat hukuman seberat-beratnya. Katanya, ada anak kecil yang bebas, kami tidak setuju. Jangan ada keringanan,” tegas Rusni, sepupu korban, pada Kamis (11/9/2025).

Rusni menambahkan, keluarga masih sulit menerima kepergian Dandi. “Kami tidak ikhlas (tidak menerima kematian Dandi). Apalagi orang tua anak yang ikut mengeroyok itu juga tidak pernah datang meminta maaf. Tidak ada kata maaf. Almarhum sudah meninggal, sudah tidak ada,” ujarnya.

Ia pun mendesak Presiden serta Yusril agar memastikan kasus tersebut diselesaikan secara tuntas. “Saya minta kepada bapak presiden dan bapak menteri, mohon semua pelakunya diusut sampai selesai,” katanya. (Red).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *