Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan dan Teknologi

Siswa SD di Medan Duduk di Lantai 3 Hari karena Menunggak SPP

30
×

Siswa SD di Medan Duduk di Lantai 3 Hari karena Menunggak SPP

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

(Doc-Istimewa)

Medan, mediasatu.co.id — Seorang siswa kelas IV SD Swasta Abdi Sukma, Medan, berinisial MA (10), mendapat hukuman dari gurunya untuk duduk di lantai selama 5 jam setiap hari. Hal tersebut ia lakukan selama 3 hari berturut-turut. Gurunya memberikan hukuman ini karena MA menunggak Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang selama 3 bulan, dengan total Rp180 ribu. Kejadian ini berlangsung sejak hari pertama sekolah, pada Senin (6/1/2025).
Ibu korban, Kamelia, baru mengetahui kejadian tersebut pada Rabu (8/1/2025) setelah anaknya menolak pergi ke sekolah. Saat menyusul, ia mendapati anaknya duduk di lantai, berbeda dengan teman-temannya yang lain. Merasa tidak terima, ka langsung memprotes wali kelas dan merekam kejadian tersebut.
Kamelia menjelaskan bahwa tunggakan SPP terjadi karena dana Program Indonesia Pintar (PIP) 2024 yang belum cair. Ia juga mengungkapkan bahwa ia telah berusaha mencari cara untuk melunasi tunggakan tersebut. Termasuk dengan berencana menjual telepon genggamnya.
Program Indonesia Pintar (PIP) adalah inisiatif pemerintah untuk menyediakan pendidikan gratis bagi jutaan anak di Indonesia melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP). Hingga akhir tahun 2024, PIP telah menjangkau 54 juta siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Kepala Sekolah SD Swasta Abdi Sukma, Juli Sari, menegaskan bahwa hukuman tersebut merupakan inisiatif pribadi dari wali kelas dan bukan kebijakan sekolah atau yayasan. Ia menyayangkan kejadian tersebut dan telah memanggil wali kelas untuk memberikan klarifikasi. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas trauma yang siswa tersebut alami.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *