(Doc-Tirtoid)
Jakarta, mediasatu.co.id –Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kini resmi mengubah nama Ujian Nasional (UN). Nama tersebut kini berganti menjadi Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai bagian dari pembaruan evaluasi belajar.
Adanya perubahan ini menjadi evaluasi langkah-langkah baru dalam sistem penilaian pendidikan nasional. Di mana, proses evaluasi akademik hanya berfokus untuk mengukur kemampua siswa dan tidak menjadi faktor penentu kelulusan.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin , menjelaskan bahwa pada tahun ajaran 2025 ini, TKA hanya akan berlaku bagi siswa kelas 12 SMA/SMK/MA. Sementara itu, penerapan TKA untuk tingkatan SD dan SMP baru akan berlaku pada tahun ajaran berikutnya.
“TKA akan berlaku pada tahun ini untuk kelas 12 SMA/SMK. Kami juga sudah bersinergi dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri bahwa TKA ini akan menjadi indikator penilaian jalur prestasi,” jelasnya, pada Selasa (25/2/2025).
Meskipun tidak menjadi syarat kelulusan, TKA tetap berperan penting dalam sistem pendidikan. Karena, sebagai indikator seleksi jalur prestasi untuk masuk ke perguruan tinggi. Di samping itu, TKA juga menjadi indikator untuk kenaikan tingkat pendidikan dari jenjang SD ke SMP dan dari SMP ke SMA.
“TKA ini juga akan menjadi berbagai indikator untuk mask dari SD ke SMP dan SMP ke SMA. Untuk pelaksanaan TKA SD dan SMP akan mulai dilakukan pada tahun depan,” ucapnya. (Red).
