Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Dituntut Rp25 Juta karena Tampar Murid, Guru di Demak Dapat Bantuan

22
×

Dituntut Rp25 Juta karena Tampar Murid, Guru di Demak Dapat Bantuan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

(Doc-Fakta Indo)

Demak, mediasatu.co.id – Kasus penamparan murid yang menimpa Ahmad Zuhdi (63), seorang guru Madrasah Diniyah (Madin) di Demak, Jawa Tengah, akhirnya mendapat dukungan publik. Zuhdi sempat mendapat tuntutan harus membayar Rp25 juta oleh orang tua murid yang ia tampar. (21/7/2025).

Example 300x600

Peristiwa terjadi pada 30 April 2025. Saat sedang mengajar, tiba-tiba ada yang melepar sepasang sandal dari luar ruangan ke arahnya. Setelah ada murid lain yang menunjuk, siswa berinisial D menurut dugaan adalah pelakunya. Zuhdi menampar sang siswa sebagai bentuk teguran.

“Saya tampar tapi tidak melukai dan hanya untuk memberikan pelajaran atas perbuatannya itu,” ungkapnya.

Namun, orang tua dari siswa tersebut yang merupakan mantan caleg DPRD, menempuh jalur hukum. Meski kasus berakhir damai dengan denda Rp12,5 juta, beban tersebut sangat berat bagi Zuhdi yang hanya bergaji Rp450 ribu setiap empat bulan. Ia bahkan menjual sepeda motor dan meminjam dari teman-teman untuk melunasi denda.

“Sudah saya usahakan, motor saya jual, sisanya pinjam dari teman-teman karena gaji saya hanya Rp450 ribu per empat bulan,” tuturnya.

Kisah ini menyentuh hati banyak pihak. Gus Miftah pun turun tangan dengan memberikan bantuan besar: melunasi denda Rp25 juta, membelikan motor baru, dan memberi hadiah umrah untuk Zuhdi. Ketua DPRD Demak dan Wakil Gubernur Jawa Tengah turut menyampaikan dukungan moral. Kini, pihak sekolah, orang tua murid, serta para guru madin telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Zuhdi.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *