(Doc-Fakta Indo)
Iran, mediasatu.co.id – Pada Rabu (2/10/2024) dini hari, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan ratusan rudal ke Israel. Hal ini sebagai bentuk balasan atas kematian dua pemimpin penting dari kelompok Hamas dan Hizbullah, yaitu Ismail Haniyeh dan Hassan Nasrallah. Serangan ini menjadi salah satu konflik yang sangat besar antara Iran dan Israel.
Menurut pernyataan resmi dari Iran, sekitar 80 persen rudal yang mereka tembakkan mengenai sasaran. Sementara itu, militer Israel melaporkan bahwa Iran menembakkan sekitar 200 roket dan rudal.
Ledakan terdengar di sejumlah kota besar Israel, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem. Hal ini memicu sirene peringatan serangan udara di seluruh wilayah tersebut.
Serangan ini juga menjadi kali pertama penggunaan rudal hipersonik Fattah 1 buatan Iran dalam konflik ini. Rudal Fattah 1, yang telah rilis pada tahun lalu mampu melaju hingga 15 kali kecepatan suara dan dirancang khusus untuk menembus sistem pertahanan udara canggih.
Korps Garda Revolusi Iran memberikan peringatan keras kepada Israel, menyatakan bahwa serangan yang lebih dahsyat akan menyusul jika Israel mencoba melakukan serangan balasan. Hingga saat ini, situasi di kawasan terus memanas dan seluruh dunia turut memantau perkembangan lebih lanjut dari konflik ini.