Tragis! Seorang Anak di Batam Dirantai Ibu Kandung karena Pinjam Ponselnya
Sebarkan artikel ini
Foto Ilustrasi: (Doc-Fakta Indo)
Batam, mediasatu.co.id – Seorang bocah perempuan berinisial A, siswa kelas 6 SD di Batam, menjadi korban penganiayaan ibu kandungnya yang berinisial Z. Tetangga korban menemukannya dalam keadaan yang mengenaskan. Lehernya terlilit rantai dan wajahnya penuh luka lebam. Ibunya melakukan penganiayaan tersebut karena korban mengambil ponsel ibunya untuk belajar hafalan ayat pendek melalui YouTube.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan, kejadian bermula saat korban mengambil ponsel ibunya yang sedang tertidur. Ketika ibunya terbangun dan mendapati ponselnya tidak ada, korban menyembunyikannya karena ketakutan. Hal ini memicu kemarahan ibunya hingga melakukan kekerasan fisik dan melilitkan rantai besi di leher korban.
“Dari keterangan si anak itu, karena tidak menghafal ayat hafalan agamanya, sampai dia mendapat hukuman yang seperti itu. Dia ambil handphone itu sengaja buka YouTube untuk mencari hafalan itu. Jadi dia pingin mengingat-ingat dari situ,” jelasnya, pada Jumat (15/11/2024).
Setelah kejadian tersebut, tetangga korban segera menyelamatkannya dan melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. Saat ini, korban berada dalam kondisi aman di bawah pengawasan pihak yang berwenang. Sementara ibunya kini berada Polsek Bengkong untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran masyarakat akan perlindungan anak. Jika Anda atau orang di sekitar Anda menjadi korban kekerasan, segera hubungi pihak yang berwenang atau layanan perlindungan anak setempat.