(Doc-Tirtoid)
Jakarta, mediasatu.co.id – Co-Founder aplikasi Jagat, Barry Beagen, meminta maaf atas kegaduhan akibat aktivitas berburu koin di platform tersebut. Menanganggapi hal ini, ia mengungkapkan bahwa akan mengubah konsep permainan berburu koin menjadi misi. Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
“Melalui misi Jagat, kami akan mendorong para pengguna untuk melakukan perbaikan ruang publik terlebih dahulu, dan selama periode ini, tidak akan ada koin yang bisa diburu dalam aplikasi Jagat,” ucapnya, pada Kamis (16/1/2025).
Menurutnya, Jagat berkomitmen untuk melakukan perubahan tersebut dalam waktu tiga hari ke depan. Di samping itu, ia juga akan menyediakan saluran pengaduan bagi masyarakat yang masih menemukan perusakan fasilitas publik akibat aktivitas berburu koin.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Angga Raka Prabowo, menekankan pentingnya perusahaan digital untuk memperhatikan norma dan nilai hukum dalam pengembangan platform mereka.
“Jika ada pengembang platform yang melanggar, maka kami tidak akan segan untuk mengambil tindakan tegas,” ucapnya, pada Kamis (16/1/2025).
Dengan perubahan konsep ini, Jagat berharap dapat mengatasi masalah yang muncul. Selain itu, dapat menciptakan pengalaman yang lebih positif serta bermanfaat bagi masyarakat tanpa perlu merusak fasilitas umum.
