(Doc-Pinterest)
Tokyo, mediasatu.co.id — Dunia musik Indonesia kembali berduka. Ricky Siahaan, gitaris sekaligus salah satu pendiri grup band metal Seringai, meninggal dunia secara mendadak saat menjalani tur di Jepang.
Kabar mengejutkan ini langsung Seringai sampaikan melalui akun Instagram resmi mereka pada Minggu (20/4/2025) dini hari. Dalam unggahan tersebut, mereka menulis, “Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang. Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal,”
Jenazah Ricky rencananya akan segera mereka pulangkan ke Indonesia untuk dimakamkan di tanah air. Pihak band juga menyatakan akan memberikan informasi selanjutnya mengenai prosesi pemakaman.
Sejak mendirikan Seringai pada 2002 bersama Arian13, Edy Khemod dan Toan Sirait (kemudian tergantikan oleh Sammy Bramantyo), Ricky memainkan peran penting. Ia berperan sebagai gitaris, pencipta lagu dan produser yang membentuk karakter musik band tersebut.
Tak hanya terkenal lewat dentuman gitarnya di atas panggung, Ricky juga terkenal sebagai musisi yang vokal menyuarakan kebebasan berekspresi. Pada 2019, ia turut mendesak pembatalan RUU Permusikan karena dinilai berpotensi mengekang kreativitas pelaku seni.
Kepergian Ricky menjadi kehilangan besar, tak hanya bagi Seringai, tapi juga bagi skena musik keras Indonesia. Selamat jalan, Ricky. Warisan musikmu akan selalu terkenang. (Red).
