Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Hukrim

Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Video Porno di Telegram

15
×

Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Video Porno di Telegram

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Foto: Ilustrasi (Doc-Bekasi 24 Jam)

Jakarta, mediasatu.co.id – Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus peredaran video pornografi melalui aplikasi Telegram. Mereka menangkap RYS (29), pria asal Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, atas dugaan menjual ribuan video asusila. Selain itu, ia pun menjual konten yang melibatkan anak-anak di bawah umur.
Modus operandi yang pelaku lakukan terbilang sederhana namun terstruktur. Ia menawarkan keanggotaan di grup Telegram dengan biaya sangat murah, yakni Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu untuk akses selama tiga bulan.
“Untuk menjadi admin atau member dari tersangka RYS tadi itu hanya membayar Rp 10-15 ribu per 3 bulan,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, pada Jumat (10/1/2025).
Berdasarkan penyelidikan, penyidik menemukan lebih dari seribu konten asusila. “Dari tangan tersangka, penyidik menemukan 1.029 konten atau informasi elektronik berupa gambar, berupa video yang bermuatan asusila atau melanggar norma kesusilaan. Beberapa video di antaranya adalah anak,” imbuhnya.
Kasus ini berhasil terungkap berkat patroli siber rutin yang dilakukan oleh tim Direktorat Reserse Siber. Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat dalam penyebaran konten ilegal tersebut.
“Yang memperdagangkan, yang mempertontonkan, yang memanfaatkan, yang memiliki atau yang menyimpan produk pornografi itu dapat terkena pidana,” tegasnya.
Polda Metro Jaya menegaskan komitmennya dalam menyebarkan konten ilegal yang berpotensi merusak moral masyarakat. Terutama terkait eksploitasi anak di bawah umur. Masyarakat harap untuk melaporkan aktivitas serupa jika muncul di platform digital.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *