Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Viral! Seorang Pria Tewas Ditikam Pamannya di Palu

13
×

Viral! Seorang Pria Tewas Ditikam Pamannya di Palu

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

(Doc-Creepy + Informasi)

Palu, mediasatu.co.id – Sebuah insiden mengerikan terjadi di Kota Palu. Di mana, korban bernama Moh Fajar (26) tewas terkena tikaman pamannya, Ramadhan (31). Warga sekitar pun merekam insiden tragis tersebut dan videonya kini menjadi viral di media sosial.
Kapolresta Palu, Kombes Pol Deny Abrahams, menjelaskan bahwa konflik antara korban dan pelaku bermula pada Senin (17/2/2025) di kompleks Palu Plaza. Pertikaian tersebut terjadi karena sikap kasar korban terhadap seseorang yang telah meminjamkan uang kepadanya. Ramadhan, yang merupakan paman korban, mencoba menegur tindakan tersebut. Namun, korban justru merasa tersinggung dan mengancam akan menghabisi nyawa pamannya. Ketegangan antara keduanya terus meningkat hingga keesokan harinya.
Akhirnya, mereka sepakat untuk menyelesaikan perselisihan dengan duel di tepi Sungai Palu. Meskipun keduanya membawa senjata tajam, pelaku mengusulkan untuk bertarung dengan tangan kosong. Dalam pertarungan itu, pelaku berhasil merebut badik milik korban dan menggunakannya untuk menyerang. Akibatnya, Ramadhan menusuk korban sebanyak 10 kali di bagian tubuhnya, menyebabkan luka parah yang akhirnya merenggut nyawa korban.
Warga sekitar segera membawa korban ke Rumah Sakit Anutapura Palu. Namun, karena luka yang parah, nyawanya tidak tertolong. Setelah kejadian tersebut, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Palu Barat dan kini berada di Polresta Palu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Keluarga korban, yang berasal dari suku Bugis Mandar, memutuskan untuk tidak melakukan autopsi terhadap jenazah. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya menyelesaikan konflik dengan cara yang damai guna menghindari kejadian serupa di masa depan.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *