(Doc-Info Jakarta)
Jakarta, mediasatu.co.id – Polres Metro Jakarta Utara menetapkan ADT (23) dan istrinya, TAS (21), sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan berat. Mereka melakukan penganiayaan terhadap dua anak balita, RC (4) dan adiknya MFW (1 tahun 8 bulan). Kedua korban mengalami luka parah setelah mereka aniaya di sebuah rumah kontrakan di Jalan Tipar Cakung, Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari Rumah Sakit KBN pada Selasa (30/7/2024). Laporan tersebut menyebutkan adanya dugaan kekerasan tidak wajar terhadap seorang anak yang diantar oleh sepasang suami istri. Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi ADT dan TAS sebagai pelaku penganiayaan tersebut.
Menurut informasi, penganiayaan terhadap kedua balita tersebut terjadi pada hari yang sama. Kedua korban mengalami luka parah di sekujur tubuhnya akibat penganiayaan tersebut. MFW, yang masih berusia 1 tahun 8 bulan, bahkan mengalami koma dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Setelah menerima laporan dari Rumah Sakit KBN, pihak kepolisian segera bergerak cepat untuk menangkap ADT dan TAS. Kedua pelaku saat ini telah berada di Mapolres Metro Jakarta Utara untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kasus ini menjadi perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk lembaga perlindungan anak. Banyak yang berharap agar proses hukum berjalan cepat dan adil. Serta memberikan perlindungan maksimal bagi korban yang masih dalam masa pemulihan. Masyarakat harap untuk selalu waspada dan segera melaporkan apabila mengetahui adanya kekerasan terhadap anak di lingkungan sekitar.
